Jangan kau pandang bibir yang manis
Kerna ia bisa menghancurkan
Jangan kau pandang wajah yang indah
Kerna dia bisa meracunmu
Dengarlah hai teman
Dengarkan bersama
Aku menulis bukan kerna nama
Kerna sifat kasih pada sesama insan
Dan menyatakan KASIH SAYANGKU
KITA SAMA SEMUANYA SAMA
APA YANG ADA HANYALAH KEHIDUPAN
Jangan kau dengar puisi dusta
Kerna dia merosakkan jiwamu
Dengarkanlah puisi di pusaka
Yang telah turun menurun hari ini
Dengarlah hai teman
Dengarkan bersama aku menulis bukan kerna nama
Kerna sifat kasih pada sesama insan
Dan menyatakan KASIH SAYANGKU
KITA SAMA SEMUANYA SAMA
APA YANG ADA HANYALAH KEHIDUPAN
Jangan kau alas hatimu itu
Dengan secebis warna kehitaman
Biarlah seperti anai-anai
Lambat laun hancurlah dirimu
3 comments:
amboihhhh...feeling2 lagu classic lak...
patut r ssh sgt nk chit chat ngan ko laa ni..wakakakaka..ader kene ngene dak???
apa bondo yg susah aku ada je kt opes tapi tido hahahhaa
tu lagu di petang hari bila windu2 ececehhhhh ;p
~kate
Post a Comment